Saran Perbaikan :


ShoutMix chat widget

Rabu, 27 Oktober 2010

Pengaruh Mobilisasi Aktif Terhadap Pencegahan Hipotensi Orthostatik Pada Penderita Diabetes Mellitus Dengan Hiperglikemi Di IRNA I Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Oleh : Akhmad Efrizal Amrullah, 2005

Studi tentang penyakit Diabetes Mellitus menunjukkan prevalensi yang cenderung meningkat. Diperkirakan pada tahun 2002 terdapat 150 juta penderita Diabetes Mellitus di dunia, tahun 2003 sebanyak 194 juta, dan pada tahun 2005 mencapai 330 juta. Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang bisa menimbulkan berbagai komplikasi pada semua sistem tubuh, salah satunya sistem sirkulasi yang bisa dimanifestasikan sebagai hipotensi orthostatik. Diabetes Mellitus adalah penyakit gangguan metabolik endokrin disertai hiperglikemi kronis, ditandai kurang atau tidak adanya produksi insulin. Salah satu komplikasi yang ditimbulkan pada sistem sirkulasi adalah hipotensi orthostatik yaitu penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (systole > 20 mmHg dan diastole > 10 mmHg). Untuk mengatasi keadaan ini, tindakan keperawatan yang bisa dilakukan yaitu mobilisasi aktif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh mobilisasi aktif terhadap pencegahan hipotensi orthostatik pada penderita Diabetes Mellitus dengan hiperglikemi. Desain penelitian ini yaitu Quasy-Eksperimental dengan teknik pre dan post test desain dan dilaksanakan di IRNA I Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada bulan November 2005. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang penderita Diabetes Mellitus sebagai kelompok eksperiment dan 20 orang sebagai kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square (X2) dengan program Minitab 13 for Windows. Pada tingkat kepercayaan 95% X2 = 6,667, degree of freedom (df) = 1, didapatkan p-value = 0,010. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara mobilisasi aktif terhadap pencegahan hipotensi orthostatik pada penderita Diabetes Mellitus dengan hiperglikemi. Penelitian lanjutan dan berkesinambungan diperlukan untuk melakukan uji instrumen terlebih dahulu dan memperoleh teknik mobilisasi aktif yang lebih tepat untuk mencegah terjadinya hipotensi orthostatik pada penderita Diabetes Mellitus dengan hiperglikemi, karena kondisi ini masih terjadi pada sebagian responden.
 

©2009 NURSING RESEARCH | by TNB